Di dunia software development, dalam sebuah proses mengembangan sebuah website, software, aplikasi android, ios, atau apapun itu… akan ada saatnya dimana fitur yang sudah disepakati diawal dengan client, flowchart-flowchart yang sudah dibuat oleh anaylist, SRS yang sudah ditentukan diawal, akan menjadi tidak valid ketika aplikasi sudah berjalan, akan selalu ada faktor-faktor yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Jangankan ketika aplikasi berjalan, sewaktu proses development pun akan banyak hal-hal seperti itu, kita akan banyak berbicara “oh iya ini bagusnya diginiin, lebih efisien, ini flowchartnya harus diupdate lagi nih”.
Maka dari itu seorang software developer dituntut untuk bisa berpikir jauh kedepan, mengira-ngira apa saja yang akan terjadi, dan tentunya ini butuh pengalaman bertahun-tahun dalam industri software development.
Jika Anda belum apa-apa sudah banyak mengeluh seperti:
1. waduh males kalo harus di rewrite ulang nih codingnya, kalo diterusin ga mungkin
2. duh si bos kok ga konsisten, kemaren nyuruh A, sekarang B, besok pasti C deh
3. saya pengen semua fitur & alur proses nya fixed dulu semua, baru saya mau mulai kerjain
4. ih kenapa sih ga bilang dari awal harus digituin
Positif thinking saja, passion Anda bukan di software development, Anda kurang cocok untuk pekerjaan yang menghabiskan banyak waktu berpikir dengan logika Anda.
Kecuali jika Anda serius ingin berkecimpung dalam software development, hentikan keluh kesah seperti contoh-contoh diatas, bekerjalah secara maksimal, karena apa yang atasan kamu tugaskan itulah yang akan membentuk sebuah karakter pada dirimu, kalau kamu lolos tahap itu, pengalaman kamu akan terus bertambah.
Last words,
“Just Trust Your Boss, He knows exactly what is best and not for you, because He has more experience than you know”
Salam Minggu Pagi
Semoga menginspirasi
Admin Webhade
Ntaps!